Warna Hijau adalah Jawa Timur (Sumber: Wikipedia) |
Pergi ke Jawa Timur sebenarnya satu hal yang tidak
direncanakan oleh saya. Tapi, semenjak mendapatkan panggilan telepon dari “bos
besar” dalam waktu dekat saat itu agar berangkat kesana, SENDIRI. Urusan
kantor, ya saya ditugaskan untuk pergi ke beberapa kabupaten di Jawa Timur
(Jatim). Bukan ke Ibu kota provinsi, bukan ke kota-kota tiap kabupaten, melainkan
ke pelosok pelosok desa.
Bersyukur bisa menginjakkan kaki ke daerah lain khususnya
keluar pulau Sulawesi, bisa dibilang ini pertama kalinya saya ke Pulau Jawa. Walaupun
kesana dalam rangka pekerjaan dan dituntut harus fokus tapi perhatian saya
teralihkan dengan kuliner yang ada di Jatim.
Jujur saya punya kesenangan terhadap dunia kulineran,
jadi kemanapun itu kuliner bisa menjadi salah satu bagian dari wisata ala saya.
OK, karena belum ada persiapan dan rencana sama sekali tentang apa yang akan
saya lakukan disana nanti dan pastinya akan sulit menemukan waktu untuk wisata
kuliner, saya pasrah saja seperti air yang mengalir.
Setiap makan siang
saya pasti berada di perjalanan. Tempat makan yang dipilih pastinya di jalur
yang dilewati sehingga tidak punya banyak waktu dalam memilih tempat makan.
Mulai warung yang paling sederhana sampai warung yang sedikit modern saya
kunjungi namun tidak sampai tingkat restoran ya. Selama kurang lebih 2 minggu
disana, dibeberapa kabupaten yang saya kunjungi, pecel dan rawon selalu
disediakan di warung-warung, ya karena memang 2 makanan itu adalah makanan khas
disana. Sebenarnya di Sulawesi juga terdapat warung yang penjualnya orang jawa
dan pasti pecel menjadi menu andalan,
rawon pun demikian namun merasakan dua makanan khas itu di daerah asalnya pasti
punya kesan tersendiri selagi masih di Jatim juga kan.
Nasi Rawon Khas Probolinggo, Jatim (Sumber: Wikipedia) |
Nasi Pecel (Sumber: www.flickr.com/photos/eastjava) |
Saking keseringan makan dua menu itu, sampai di Sulawesi
saya mencoba membuat sendiri satu menu andalan Jatim yaitu rawon, nasi pecel
bisa menyusul nanti. Mumpung masih ada sisa daging sapi di kulkas. Daripada daging
itu tidak pernah tersentuh, saya coba bereksperimen dengan membuat menu itu. Bermodalkan
internet saya juga menambah satu menu yaitu sate komoh salah satu sate khas
daerah Pasuruan, Jatim.
Nasi Rawon Buatan Sendiri (Dokumentasi Pribadi) |
Sate Komoh Buatan Sendiri (Dokumentasi Pribadi) |
Dua menu andalan yang pernah dicicipi rasanya masih
kurang untuk mengenal karakteristik kuliner di Jatim karena pastinya masih
banyak lagi makanan khas di Jawa Timur dan saya masih penasaran dengan itu. Ya...Insya
Allah dilain kesempatan bisa mencoba kuliner Jatim lainnya.