Showing posts with label animasi. Show all posts
Showing posts with label animasi. Show all posts

Sunday, January 21, 2018

Keuntungan kuliah di jurusan 3D Animation dan Visual Effect



Diartikel sebelumnya telah dibahas tentang apa-apa saja peluang kerja di bidang industri kreatif digital. Kalian mungkin sering menonton anime/animasi, bermain game, sering membaca infografis di instagram,  nonton film action atau science fiction, itu semua adalah bagian dari industri kreatif digital.

Khusus film yang bergenre action atau science fiction, sekarang ini tumbuh dengan pesat. Teknologi yang semakin maju menciptakan adegan yang jika dipikirkan secara logika tidak mungkin terjadi di dunia nyata, imajinatif, namun dengan teknologi tersebut membantu para produser film, kru, dan khususnya para pemain mampu melampauinya. Misalnya, ada adegan berbahaya yang ingin dilakukan di atas kereta api yang sedang bergerak. Berkat teknologi, para pemain tidak perlu melakukan adegan tersebut di atas kereta api, cukup dengan beberapa settingnya saja adegan tersebut sudah mirip dengan kehidupan nyata.

Penikmat film hollywood khususnya yang bergenre di atas, beberapa tahun terakhir ini pasti dimanjakan dengan banyaknya film yang memanfaatkan visual effect dalam setiap adeganya. Tidak main-main, penikmat film tersebut hampir tersebar di seluruh dunia, keuntungan yang didapatkan pun berlipat-lipat. Oleh karena itu, industri ini selalu hidup dan masih membutuhkan SDM terampil. 
 
Visual effects via flickr.com
Berkaitan dengan SDM terampil, salah satu profesi yang dibutuhkan dalam industri ini yaitu  dari jurusan 3D Animation dan Visual Effect. Apa saja keuntungan yang didapatkan dari jurusan tersebut? Lebih jelasnya, akan dibahas dibawah ini.

Apa itu 3D Animation dan Visual Effect ?

3D animation atau animasi 3 dimensi merupakan animasi yang memiliki bentuk, volume, dan ruang. Dalam 3D objeknya terlihat hidup dan nyata karena dapat berputar dan berpindah mirip objek aslinya. Berbeda dengan 2D yang bisa dilihat hanya dengan 2 arah atau biasa dikenal dengan istilah kartun. 

Visual effect atau Visual FX merupakan suatu cara dalam memanipulasi gambar dan film dengan memberikan efek tertentu dari gambar dan film aslinya. Proses ini dilakukan untuk menciptakan adegan yang secara nyata tidak dapat dilakukan karena berbahaya, biayanya mahal, atau tidak mungkin ditampilkan secara nyata disamping adeganya penuh imajinasi.

Objek yang dihasilkan dari proses visual effects adalah hasil rekayasa komputer atau prosesnya ada yang disebut CGI (Computer Generated Imagery). CGI merupakan aplikasi dibidang komputer grafis dalam hal ini memanfaatkan 3D animation. Itulah alasan keduanya saling berhubungan. Selain CGI, terdapat istilah lain dalam visual effects yaitu motion control atau memanipulasi gerakan  dan matte painting atau melukis suatu landscape lalu dibuat  sedemikian hingga menghasilkan ilusi lingkungan. 

Apa saja yang dipelajari jika mengambil jurusan 3D Animation dan Visual Effect?

Dari penjalasan di atas, kalian pasti sedikit membayangkan apa yang dipelajari  nantinya dalam jurusan ini. Kalian akan mempelajari grafis 2D dan 3D yang dihasilkan oleh komputer, animasi dan pengomposisian VFX, penggunaaan perangkat lunak (software) produksi animasi (Autodesk Maya, Autodesk Mudbox, Adobe After Effect, dan Adobe Premiere). Selain itu, kalian akan mempelajari storrytelling, pasca produksi, sampai manajemen suatu proyek. 

Pekerjaan apa saja yang cocok untuk lulusan jurusan 3D animation dan visual effect?

Jurusan ini banyak dibutuhkan dalam indsutri kreatif baik itu TV maupun film. Lulusan 3D animation dan visual effect dapat memulai karirnya di industri perfilman indonesia ataupun bertaraf internasional (hollywood) dalam mengolah visual effect.  Berikut ini pekerjaan yang cocok untuk kalian setelah  mengambil jurusan 3D animation dan visual effect:

  • Penata VFX,
  • Penata Artistik,
  • Penyelia VFX,
  • Penyelia CG,
  • Penata Teknik,
  • Rotoscoper,
  • Pencahayaan & Rendering,
  • Character Modeler,
  • Environment/Prop Modeler,
  • Texture Artist,
  • Animator Karakter,
  • Character TD (Setup & Rigging),
  • Desain Karakter



Kalian yang menyukai film, kreatif, imajinatif, mau berkarya di industri perfilman bahkan sampai ke hollywood, mempunyai keinginan agar namanya tercantum dalam credit scene film tersebut, sampai dikenal sebagai orang berperan dalam dibalik layar film. Jika ada beberapa keinginan di atas terdapat pada kalian, sudah saatnya kalian mengambil jurusan 3D animation dan visual effect.

SAE Institute Jakarta merupakan sekolah yang menyediakan banyak program khususnya dalam industri kreatif. SAE Institute Jakarta menyediakan program diploma 3D animation dan visual effect bagi kalian yang tertarik belajar dan bekerja dalam industi kreatif. Kalian bisa melanjutkan program diploma ke jenjang lebih tinggi yaitu S1, karena SAE menyediakan program BA/BSC lanjutan dari diploma 3D animation dan VFX. 
Selain program diploma dan sarjana, SAE juga menyediakan kursus pendek seperti basic 3D modeling dan kursus pendek basic drawing. Satu lagi, sertipikat yang dikeluarkan langsung divalidasi oleh Middlesex University London.

Itulah tadi Keuntungan kuliah di jurusan 3D Animation dan Visual Effect. Tertarik? Dapatkan keterampilan untuk berhasil dalam industri yang sangat kreatif ini dengan memilih sekolah animasi SAE. Semoga bermanfaat.


Monday, January 15, 2018

Beberapa Keterampilan Dasar dalam Membuat Animasi


Pembuatan animasi via SAE Id

Sejak kecil kita sering disuguhkan berbagai macam film animasi. Tayanganya yang unik, menghibur, dan imajinatif cocok dinikmati oleh kalangan anak-anak hingga remaja bahkan sampai kalangan dewasa. Animasi menyajikan tayangan yang lebih mencerminkan kehidupan real dengan efek yang dilebih-lebihkan dan terdapat beberapa adegan yang sebenarnya tidak patut untuk ditiru. 

Meskipun begitu, animasi dapat dijadikan sebagai sarana hiburan, pendidikan, dan periklanan yang unik sampai sekarang ini masih tetap eksis. Oleh karena itu, animasi termasuk juga dalam industri kreatif. Industri kreatif di Indonesia terus tumbuh dan berkembang sehingga bekerja di bidang ini sangat menjanjikan. Seorang animator atau pembuat animasi haruslah mereka yang paham beberapa keterampilan dasar dalam membuat animasi

Berikut ini akan dijelaskan beberapa keterampilan dasar dalam membuat animasi:

1. Basic drawing
Basic drawing merupakan keterampilan dasar yang sangat dibutuhkan oleh para animator. Selain itu Basic drawing digunakan juga di berbagai bidang insdustri visual lainnya seperti arsitektur, ilustrasi, desain game, desain produk, fashion, dan lain-lain. 

Jika kalian paham basic drawing ini, kalian akan mudah membentuk suatu pola sebagai cikal bakal dari suatu objek. Objek tersebut memiliki karakteristik sama seperti objek di kehidupan nyata, artinya seorang animator mampu memberikan sentuhan perasaanya yang peka terhadap lingkungan sekitarnya. Contohnya, saat menggambar pohon seorang animator memberikan bayangan pohon tersebut dan juga ranting pohon yang bergoyang tertiup angin, memberi kesan nyata pada gambar. 

Mempelajari basic drawing juga diharapkan dapat membantu kalian nantinya dalam menggambar secara spontan dan memperluas referensi berbagai macam gaya artistik sesuai dengan perspektif yang tepat misalnya bentuk 2D atau 3D. Animasi memerlurkan gambar yang dinamis, terdapat perubahan (tidak tetap) sehingga mempelajari basic drawing sangat baik untuk kalian. 

2. Akting
Jika sudah paham basic drawing, akan memudahkan kalian mempresentasikan suatu ekspresi dari objek misalnya makhluk hidup ke dalam yang menjadi bagian hidup dari scene animasi. Sehingga penonton dapat memahami maksud dari setiap gerakan yang akan ditampilkan. Oleh karena itu, animator harus mampu membuat objeknya terlihat hidup dengan memahami akting. Kalian bisa memperhatikan objek-objek yang ada di sekitar kalian bahkan kalian sendiri bisa dijadikan sebagai objeknya.

Kemampuan menulis sebuah adegan atau jalan sebuah cerita termasuk bagian yang penting dalam animasi. Cerita yang baik akan menghasilkan animasi yang baik sehingga orang-orang tidak hanya menikmati kualitas objeknya saja namun kualitas ceritanya juga. Bisa jadi jika animasi kalian terdapat kekurangan namun tidak halnya dengan kualitas sebuah cerita yang orang lain mungkin lebih mementingkan hal itu. Cerita membawa orang yang menontonya terhanyut/terlibat emosi atau perasaan dalam konflik yang ada di dalamnya.

4. Software
Animasi sangat bergantung pada sebuah software. Berfungsi seperti alat untuk memudahkan kerja animator dalam menghasilkan bagus tidaknya suatu animasi. Software membantu memberikan gerakan hidup dari objek dengan berbagai toolsnya.  

5. Prinsip dasar Animasi
Satu hal yang juga tidak kalah pentingnya adalah memahami prinsip dasar animasi itu sendiri. Setidaknya terdapat 12 prinsip dasar yang menjadi pedoman animator agar dapat menghasilkan animasi yang berkualitas. Prinsip dasar animasi tersebut menjelaskan berbagai macam teori meliputi dasar gerakan, timing, visual, dan lain-lain.

6. Teori warna
Selain tentang teori komposisi, kalian juga harus memahami teori warna agar dapat menghasilkan animasi yang baik. Teori warna sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis warna yang bisa dipasangkan dalam suatu objek sehingga menghasilkan visualisasi yang bagus dipandang. 

Jika kalian ingin memulai karir dibidang animasi, tidak salahnya untuk memulai mempelajari hal-hal dasar seperti basic drawing sampai tahap pembuatan visual efeknya. Sekarang terdapat program kursus pendek yang bisa kalian pilih untuk memahami dan mengaplikasikan terkait animasi yang tersedia di SAE Institute Jakarta, mulai dari kursus pendek basic drawing, basic 3D modeling, sampai tersedia juga program diploma dan S1 dalam bidang animasi.
 
Program Sekolah Animasi di SAE Institute Jakarta
SAE Institute Jakarta membantu kalian untuk mengejar mimpi berkarir di bidang industri kreatif. Disamping memiliki fasilitas yang menunjang, pembelajaranya juga menyenangkan. Jadi, segera dapatkan keterampilan untuk berhasil dalam industri ini dengan memilih sekolah animasi SAE Institute Jakarta.