Wajah sehat via pixabay.com |
Saya pernah membahas di artikel kesehatan sebelumnya tentang Cara merawat wajah bagi pria. Kali ini
saya akan membagikan pengalaman saya dalam berjuang melawan jerawat. Agak
terkesan dramatis tapi begitulah kenyataanya. Saya sempat frustasi mengetahui
wajah saya sensitif dan saya tidak bisa sembarangan memakai produk facial foam, jerawat membandel datang
dan pergi lalu datang lagi. Kurang lebih 5 tahun saya berusaha melawan jerawat mulai
dari mengenyam di bangku di SMA sampai masuk di dunia perkuliahan. Saya akan
menceritakan kronologis kenapa wajah saya bisa sangat sensitif (curhat...).
Sejak SMP saya sudah mulai menggunakan produk facial foam yaitu “ponds” yang kemasanya berwarna pink yang katanya
dapat mencerahkan wajah selain itu produk tersebut khusus untuk kulit normal. Selama
dibangku SMP saya menggunakan produk tersebut, alhamdulillah tidak ada masalah
wajah yang bermunculan karena toh cocok dengan wajah saya. Selain itu saya juga
menggunakan salah satu varian produknya yang berupa cream (hehehe..tidak salah
kan demi mendapatkan kulit cerah). Masa SMP masih jamanya wajah cabi, bersih
(polos) dan cenderung normal, saat itu saya belum banyak tahu tentang masalah
kulit, yang saya tahu adalah bagimana untuk dapat wajah putih bersinar
(heheh..). Kata teman saya sih waktu itu wajah saya tampak berbeda.
Nah memasuki dunia SMA, saya sangat gegabah dengan mulai memilih produk facial foam khusus untuk pria (sesuai
dengan jenis kelamin..hehehe), maklum masa coba-coba, saya terlalu tergoda
dengan iklan. Saat itu produk tsb yang sedang booming (saya lupa mereknya,
intinya ada katan “man” dibelakangnya). Keinginan untuk dapat kulit sehat malah
berubah semenjak jerawat mulai bermunculan. Saat itu belum terlalu panik karena
menganggap hal itu biasa, tetapi lama kelamaan sudah menjadi derita bagi saya.
Karena terlalu panik saya beralih ke produk lain. Saya mencoba clean n clear
(sabunya bentuk gel) dan garnier (yang kemasan kuning itu), kalau tidak salah
produk tsb khusus kulit berminyak (karena wajah saya saat itu berubah menjadi
kulit berminyak). Sebenarnya saya kurang puas dengan hasil akhirnya (saya cukup
lama bertahan memakai produk ini). Kalau boleh jujur saya sangat frustasi
semenjak SMA, saat itu semua orang sudah banyak yang memperhatikan penampilan.
Dengan keadaan tsb saya cenderung menjauh dari keramaian (malu) karena wajah
saya. Berbaga macam hal saya lakukan dengan mencari seputar tips di Internet
(saya jadi rajin ke Warnet) namun belum ada hasil yang maksimal.
Berbagai macam cara banyak saya lakukan, salah satunya dengan
menggunakan metode tradisonal. Saya pernah membuat masker dari buah alpukat,
air rendaman sirih, dan masker lidah buaya selain itu saya rajin mengkonsusmsi
buah, seperti apel dan pisang (hasil dari googling) sebagai cara penyembuhan
dari dalam tubuh, selain itu saya mengkonsumsi obat pembersih darah yaitu
kapsida untuk mengatasi jerawat dan bisul akibat darah kotor, yang banyak
dijual di apotek (banyak orang yang menunjukkan hasil baik setelah minum obat
ini).
Kebiasaan mencari tips mengatasi jerawat saya lakukan sampai masuk ke
dunia perkuliahan. Saya pernah menggunakan produk cream bengkoang (oriens,
kemasanya seperti tempat balsem tapi berwarna hijau dan wadahnya plastik), belinya
online tapi ternyata banyak dijual juga di mall (hehehe), saya kenal produk tsb
semenjak tahun pertama perkuliahan. Banyak yang sembuh dari masalah jerawat
setelah pakai produk tersebut (berdasarkan pengalaman orang-orang di internet,
silahkan searching). Produk cream bengkoang tersebut saya pakai saat pagi dan
malam hari sebelum tidur setelah mencuci muka pakai facial foam (saya lupa merek apa yang saya gunakan saat saya mulai
memakai oriens, antara garnier dan clean n clear karena produk tersebut lumayan
lama saya gunakan). Cukup lama saya pakai produk oriens dan alhmdulillah
hasilnya wajah saya tampak cerah dan tidak kusam, jerawat mulai berkurang, dan
bekas jerawat mulai tersamarkan. Kurang
lebih 2 tahun saya menggunakan produk oriens yang pada akhirinya saya
memutuskan untuk berhenti (karena alasan tertentu). Selain itu saya juga
mengkonsumsi vitamin dan suplemen kesehatan lain untuk membantu penyembuhan
dari dalam seperti nuriskin (dari hasil googling saya banyak yang menyarankan
untuk gunakan produk tersebut) tapi saya tidak lama mengkonsumsinya karena lumayan mahal produknya. Pada
akhirinya saya beralih lagi ke produk facial foam merek Hada labo yang
kemasanya putih dengan pH normal yang sangat aman untuk berbagai jenis kulit,
saya pakai sampai sarjana lumayan lama, alhamdulillah itu produk terakhir yang
saya gunakan karena hasilnya yang bisa saya rasakan, selain karena cocok dengan
kulit wajah saya (lagi-lagi hasil searching saya di internet, karena banyak
yang mendapatkan kulit sehatnya kembali).
O iya saat ini saya menggunakan produk facial foam buatan senior saya, bahan bakunya itu dari minyak VCO,
masih baru namun sudah banyak yang pakai produknya, alhamdulillah banyak
konsumennya yang puas termasuk saya (Insya Allah saya akan bahas dilain
kesempatan). Pada intinya, setiap produk yang saya gunakan memiliki dampak yang
berbeda-beda, hasil yang buruk dan baik wajar untuk setiap produk tergantung
jenis kulit kalian. Selain itu tidak ada salahnya konsumsi suplemen untuk membantu menyembuhkan dari dalam.
Demikian seputar pengalaman saya sembuh dari jerawat bagian 1 dan akan
berlanjut untuk bagian 2 (comingsoon), pada bagian 2 ini saya akan membahas
sepuar tips dari pengalaman saya dalam mengatasi jerawat lebih dalam lagi.
Semoga pengalaman ini
bermanfaat, bagaimana kisah anda malawan jerawat? Yuk bagikan pengalaman anda dengan
berkomentar di bawah ini...
No comments:
Post a Comment
Semoga bermanfaat...Silahkan komentarnya,,,