Peluang Kerja di Bidang Industri Kreatif Digital

Media masa khususnya bidang cetak dan komunikasi visual sepertinya tidak ada matinya. Hampir setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan terus berkembangnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ke era digital sehingga pegiat industri kreatif selalu berinovasi dan berkreasi agar selalu menarik minat konsumen, ditambah tingginya tingkat persaingan antar pelaku usaha kreatif. Oleh karena itu, tidak heran jika peluang kerja dibidang industri kreatif digital masih terbuka lebar.   

Saat ini kita melihat berbagai macam konten menarik di TV, sosial media, website, media cetak  beredar luas. Ini bukti bahwa ekonomi kreatif di Indonesia terus tumbuh. Peran SDM di dalam industri kreatif tersebut begitu sangat penting dan dibutuhkan.

Berbagai upaya peningkatan SDM dalam bidang industri kreatif diigital tercermin dari banyaknya institusi yang menyediakan berbagai program kreatif tersebut.  Contohnya bidang digital ilustrasi. Mungkin masih terdengar asing, namun pada intinya digital ilustrasi ini adalah pemanfaatan teknologi digital untuk membuat seni visual, tujuannya agar suatu ide dan konsep dikomunikasikan melalui gambar visual tersebut, sehingga bisa dikatakan digital ilustrasi ini sebagai alat berkomunikasi.

Digital ilustrasi erat kaitanya dengan desain komunikasi visual. Desain komunikasi visual sendiri merupakan bagian dari ilmu desain yang memanfaatkan gambar kreatif (elemen visual) namun juga mengolah berbagai kata untuk mempengaruhi suatu individu atau kelompok (sosial masyarakat), artinya orang yang bergerak dibidang ini paham memadu padankan visual dan pesan yang komunikatif sehingga maksud dan tujuan tersampaikan dengan tepat sasaran. 

Berikut ini beberapa peluang kerja di bidang industri kreatif digital:

1. Illustrator

Illustrator banyak dibutuhkan di beberapa jenis perusahaan kreatif, seperti production house film, biro agensi iklan, dan penerbitan karena kemampuannya dalam pembuatan gambar seperti storyboard, iklan, dan lain-lain.

2. Visual designer

Dalam industri penerbitan dan percetakan sangat membutuhkan seorang desainer visual untuk produk-produknya.

3. Graphic Designer

Dalam bidang perfilman, periklanan, atau video games mereka bertanggung jawab dalam tampilan produk tersebut agar menarik dengan cara menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion.

4. Creative Director

Dibidang periklanan, creative director bertugas menjadi pengarah konsep iklan sesuai permintaan klien karena kemampuanya dalam memahami konteks tampilan visual dan disesuaikan dengan psikologis masyarakat.

5. Art Director

Dibidang periklanan, art director bertanggung jawab menerjemahkan teks dari copywriter ke dalam bentuk visual.

6. Web Designer

Kemampuan dalam menghasilkan desain visual dan konten menarik sangat cocok diaplikasikan dalam suatu website sehingga karir web designer ini sesuai dengan biang desain komunikasi visual.

7. Freelance Designer

Bekerja dimanapun itu tanpa menjadi pegawai tetap, bermodalkan kemampuan desain komunikasi visual masih bisa menghasilkan keuntungan untuk kalian. Banyak perusahaan menggunakan jasa freelance untuk proyek mereka. Walaupun penghasilan dari setiap proyek tidak terlalu besar namun jam kerja kalian fleksibel.

Masih banyak lagi peluang kerja di bidang industri kreatif digital khususnya desain komunikasi  visual. Kalian dapat memanfaatkan peluang ini dengan mengikuti sekolah yang menawarkan program tersebut namun dalam waktu singkat dan tetap memperoleh sertifikat in digital imaging and illustration yang disediakan oleh SAE Institute Jakarta. 

Sekolah Desain di SAE Institute Jakarta

SAE Institute Jakarta memastikan lulusanya mempunyai kualifikasi yang diakui secara internasional dan keterampilan industri yang relevan serta memiliki keunggulan kompetitif. SAE Institute memiliki banyak kampus tersebar di 28 negara. Program ini divalidasi oleh Middlesex University, London, Inggris. 

Jadi, tidak perlu bingung lagi untuk mencari tempat yang menyediakan program di bidang industri kreatif, maksimalkan peluang di industri kreatif ini dengan bergabung bersama SAE Institute Jakarta.