Film production via Flickr |
Bekerja di bidang
industri perfilman dapat dicapai dengan dua cara yaitu mempelajarinya secara otodidak,
tanpa mengikuti pendidikan film sebelumnya atau melalui pendidikan film baik
formal ataupun non formal. Data menyebutkan pada bulan maret 2017 di Indonesia
terdapat 22 sekolah atau lembaga yang menyelenggarakan program khusus film, dan
sekolah film yang ada di Indonesia mulai berkembang sejak tahun 2000 (tirto.id).
Melihat data tersebut,
dipastikan bahwa semakin banyak pula peminat dalam jurusan film production.
Sudah pasti lulusanya nanti terserap dalam industri film karena minat
masyarakat dalam tontonan atau tayangan yang berkualitas bertambah. Sebenarnya
tidak hanya film saja, namun TV dan periklanan juga dapat menyerap para lulusan
film production. Adapun keterampilan yang akan kalian peroleh jika mengambil
jurusan film production ini yaitu:
- Camera techniques
- Production techniques
- Cinematography
- Visual effects
- Production design
- Screen design
- Storytelling
- Post production
- Screen writing
- Project management
- Industry knowledge
Keterampilan tersebut nantinya akan membekali kalian
dalam dunia kerja dengan berbagai profesi. Berkaitan dengan hal tersebut,
berikut ini peluang kerja jurusan film
production:
1.
Producer
Produser bertanggung jawab sebagai kepala produksi,
terlibat dari pemunculan ide, pengembangan, sampai penyaluran suatu proyek
film. Artinya, produser bisa dikatakan
sebagai penggerak awal produksi film. Produser haruslah orang yang penuh
kreatifitas dan pengetahuan tentang teknis suatu pembuatan film.
2.
Executive producer
Tanggung jawabnya berkaitan dengan pembuatan
proposal atau dana untuk pembuatan film, artinya berhubungan dengan para
investor. Executive producer juga terlibat dalam inisiasi pembuatan film atau
ide awal pembuatan naskah.
3. Line Producer
Bertanggung jawab sebagai produser pelaksana,
artinya mengawasi jalanya produksi, dengan memberikan masukan atas suatu
permasalahn dari segi manajemen.
4.
Director atau sutradara
Lain halnya dengan produser, sutradara bertanggung
jawab terhadap teknis kreatif pembuatan film, mengatur bagaimana posisi kamera,
aktor, dan mengarahkan para kru lainnya dalam menjalankan ide-ide kreatifnya.
Dalam pembuatan film, sutradara merujuk pada produser film sebagai inisiator
dari pembuatan film.
5.
Editor
Seorang editor bertanggung jawab bagaimana
mengkonstruksi sebuah alur ceria dari setiap pengambilan adegan (shot)
berdasarkan pada skrip. Editor akan mengatur dan mengurutkan potongan-potongan
rekaman bekerja sama dengan produser sehingga menghasilkan sebuah tayangan
sesuai runtutan cerita.
6.
Penulis naskah atau script writer
Script writer bertugas mengembangkan ide film
menjadi naskah. Naskah tersebut nantinya menjadi panduan jalanya proses
shoting.
7.
Cinematographer
Pengetahuan tentang pencahayaan, lensa, kamera, film
membuat seorang cinematographer mampu mengarahkan dan menciptakan suatu gaya
tampilan visual dari pengambilan gambar (shot) sehingga menciptakan tampilan
yang dapat membangkitkan emosi dari cerita.
8.
Visual FX
Bertanggung jawab dalam proses manipulasi tampilan
gambar asli dari film untuk memberikan efek tertentu menggunakan rekayasa komputer.
9.
Art Director
Tanggung jawab seorang art direktor atau penata
artistik yaitu menyiapkan segala macam set dan properti untuk keperluan proses
pengambilan gambar dan suara di lokasi.
Itulah beberapa peluang
kerja jurusan film production. Sebenarnya masih banyak yang bisa dilakukan
oleh jurusan film production tergantung kalian mengambil peminatan dalam
program yang disediakan oleh universitas perfilman di Indonesia, sekolah, atau lembaga lainnya. Kalian bisa memilih
jenjang pendidikan baik hanya berupa kursus, tingkat diploma, sampai tingkat sarjana
film production. Keuntungan memilih sekolah perfilman yaitu kalian bisa mendapatkan
teori dan praktik tentang film, peralatan-peralatan produksi film yang
disediakan oleh sekolah dapat dimanfaatkan untuk pembuatan project film kalian dan
bisa saja mendapatkan akses koneksi ke industri perfilman.
SAE institute, universitas film yang berlokasi di Jakarta salah
satunya. SAE Institute Jakarta menyediakan program diploma film production,
bachelor (S1), dan program singkat (kursus) dalam bidang perfilman. Selain itu,
Program ini divalidasi oleh Middlesex University, London, Inggris. SAE
Institute Jakarta membantu mewujudkan impian kalian untuk bekerja di industri
perfilman.
No comments:
Post a Comment
Semoga bermanfaat...Silahkan komentarnya,,,