Wednesday, January 17, 2018

Peluang Kerja Jurusan Film Production



Film production via Flickr
Bekerja di bidang industri perfilman dapat dicapai dengan dua cara yaitu mempelajarinya secara otodidak, tanpa mengikuti pendidikan film sebelumnya atau melalui pendidikan film baik formal ataupun non formal. Data menyebutkan pada bulan maret 2017 di Indonesia terdapat 22 sekolah atau lembaga yang menyelenggarakan program khusus film, dan sekolah film yang ada di Indonesia mulai berkembang sejak tahun 2000 (tirto.id).

Melihat data tersebut, dipastikan bahwa semakin banyak pula peminat dalam jurusan film production. Sudah pasti lulusanya nanti terserap dalam industri film karena minat masyarakat dalam tontonan atau tayangan yang berkualitas bertambah. Sebenarnya tidak hanya film saja, namun TV dan periklanan juga dapat menyerap para lulusan film production. Adapun keterampilan yang akan kalian peroleh jika mengambil jurusan film production ini yaitu:

  • Camera techniques
  • Production techniques
  • Cinematography
  • Visual effects
  • Production design
  • Screen design
  • Storytelling
  • Post production
  • Screen writing
  • Project management
  • Industry knowledge


Keterampilan tersebut nantinya akan membekali kalian dalam dunia kerja dengan berbagai profesi. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini peluang kerja jurusan film production:

1. Producer
Produser bertanggung jawab sebagai kepala produksi, terlibat dari pemunculan ide, pengembangan, sampai penyaluran suatu proyek film. Artinya, produser bisa dikatakan  sebagai penggerak awal produksi film. Produser haruslah orang yang penuh kreatifitas dan pengetahuan tentang teknis suatu pembuatan film.

2. Executive producer
Tanggung jawabnya berkaitan dengan pembuatan proposal atau dana untuk pembuatan film, artinya berhubungan dengan para investor. Executive producer juga terlibat dalam inisiasi pembuatan film atau ide awal pembuatan naskah.

3.  Line Producer
Bertanggung jawab sebagai produser pelaksana, artinya mengawasi jalanya produksi, dengan memberikan masukan atas suatu permasalahn dari segi manajemen.

4. Director atau sutradara
Lain halnya dengan produser, sutradara bertanggung jawab terhadap teknis kreatif pembuatan film, mengatur bagaimana posisi kamera, aktor, dan mengarahkan para kru lainnya dalam menjalankan ide-ide kreatifnya. Dalam pembuatan film, sutradara merujuk pada produser film sebagai inisiator dari pembuatan film.

5. Editor
Seorang editor bertanggung jawab bagaimana mengkonstruksi sebuah alur ceria dari setiap pengambilan adegan (shot) berdasarkan pada skrip. Editor akan mengatur dan mengurutkan potongan-potongan rekaman bekerja sama dengan produser sehingga menghasilkan sebuah tayangan sesuai runtutan cerita.

6. Penulis naskah atau script writer
Script writer bertugas mengembangkan ide film menjadi naskah. Naskah tersebut nantinya menjadi panduan jalanya proses shoting.

7. Cinematographer
Pengetahuan tentang pencahayaan, lensa, kamera, film membuat seorang cinematographer mampu mengarahkan dan menciptakan suatu gaya tampilan visual dari pengambilan gambar (shot) sehingga menciptakan tampilan yang dapat membangkitkan emosi dari cerita.

8. Visual FX
Bertanggung jawab dalam proses manipulasi tampilan gambar asli dari film untuk memberikan efek tertentu  menggunakan rekayasa komputer. 


9. Art Director
Tanggung jawab seorang art direktor atau penata artistik yaitu menyiapkan segala macam set dan properti untuk keperluan proses pengambilan gambar dan suara di lokasi.

Itulah beberapa peluang kerja jurusan film production. Sebenarnya masih banyak yang bisa dilakukan oleh jurusan film production tergantung kalian mengambil peminatan dalam program yang disediakan oleh universitas perfilman di Indonesia, sekolah, atau lembaga lainnya. Kalian bisa memilih jenjang pendidikan baik hanya berupa kursus, tingkat diploma, sampai tingkat sarjana film production. Keuntungan memilih sekolah perfilman yaitu kalian bisa mendapatkan teori dan praktik tentang film, peralatan-peralatan produksi film yang disediakan oleh sekolah dapat dimanfaatkan untuk pembuatan project film kalian dan bisa saja mendapatkan akses koneksi ke industri perfilman. 
 
Program Film SAE Institute Jakarta

SAE institute, universitas film yang berlokasi di Jakarta salah satunya. SAE Institute Jakarta menyediakan program diploma film production, bachelor (S1), dan program singkat (kursus) dalam bidang perfilman. Selain itu, Program ini divalidasi oleh Middlesex University, London, Inggris. SAE Institute Jakarta membantu mewujudkan impian kalian untuk bekerja di industri perfilman.

No comments:

Post a Comment

Semoga bermanfaat...Silahkan komentarnya,,,