Produksi Musik via SAE Institute Jakarta |
Yuk Kenali Tahapan dalam produksi musik - Industri musik
Indonesia ikut memberikan sumbangsihnya terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di
Indonesia. Masyarakat menganggap musik seperti jiwa yang tidak terpisahkan.
Berbagai macam tempat, acara, dan tujuan, musik selalu dijadikan hiburan.
Selain itu, musik juga dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan, komunikasi,
dan ritual keagamaan.
Industri musik indonesia
dalam hal ini bisnis musik memiliki beberapa aspek yaitu penciptaan karya
musik, perekaman, penjualan, pertunjukan dan lain sebagainya. Semakin
canggihnya teknologi dan informasi memudahkan para pegiat musik untuk berkarya
dalam produksi musik sehingga karyanya bisa dinikmati berbagai kalangan.
Mungkin kalian pernah
bertanya-tanya bagaimana sebuah musik itu diciptakan. Melihat perkembangan
industri musik di Indonesia dewasa ini meningkat, tentu banyak proses yang
terlibat di dalamnya mulai dari keterlibatan berbagai profesi seperti produser,
audio engineering, marketing dan lain-lain sampai dapat didengar oleh
masyarakat.
Daripada penasaran, berikut
ini akan dijelaskan tahapan dalam produksi musik:
1.
Composing
Dalam tahapan ini, mencari
inspirasi sangat penting untuk menciptakan sebuah ide mulai dari tipe lagu,
genre, lirik lagu, melodi vokal. Ibarat sebuah petunjuk, langkah ini menentukan
ke arah mana sebuah musik atau lagu akan berhasil.
Tahapan composing atau
komposisi dapat dipersiapkan dengan banyak mendengarkan segala jenis musik/lagu,
melihat berbagai kejadian yang terjadi (pribadi ataupun orang lain), dipengaruhi
suasana hati dan lain-lain. Semakin besar langkah untuk mencari inspirasi, maka
ide akan selalu mudah untuk didapatkan.
2.
Arranging
Arranging atau
aransemen merupakan langkah dalam menyesuaikan komposisi yang telah dibuat
sebelumnya dengan berupa vokal atau instrumen atau dapat berupa gabungan
keduanya (campuran). Langkah ini penting dilakukan dan cukup sulit karena berhubungan
dengan feel atau perasaan para
pendengar, artinya dikatakan berhasil jika sebuah musik dapat mempengaruhi
suasana pendengarnya. Oleh karena itu, selain perbanyak referensi musik, sangat
perlu dilakukan teknik pengulangan, kombinasi teori, dan meminta feed back dari
orang lain.
3.
Recording
Recording atau tahap
perekaman berupa tahapan proses untuk mengolah audio menggunakan alat-alat yang
dewasa ini semuanya secara digitalisasi. Dalam proses tracking atau proses perekaman
suara (audio) dilakukan secara terpisah baik itu instrumen ataupun vokalnya,
atau istilahnya track by track.
Contohnya, jika sebuah band maka suara drum terlebih dahulu dilakukan tracking
dan bagian vokal biasanya paling akhir jadi tidak secara full band.
4.
Mixing
Dari tract-tract hasil
perekaman yang telah dibuat tadi, kemudian dilakukan penggabungan track
tersebut (mixing). Tujuanya agar dapat tercipta sebuah kesatuan audio dari instrument dan vokal sehingga membentuk
musik atau lagu. Dalam proses ini dilakukan balancing,
memberikan efek tertentu, dan lain-lain.
5.
Mastering
Mastering merupakan tahap
terakhir dari proses rekaman. Dalam tahapan ini, hasil dari mixing kemudian
dihilangkan efek yang mungkin berlebihan, kompresi frekuensi yang kasar,
menetapkan standar volume dan lainnya sebelum akhirnya dijadikan bentuk format
tertentu, dalam bentuk CD ataupun lainnya.
6.
Promosi dan Pendistribusian
Setelah sebuah musik
telah selesai dibuat dan dilipat gandakan serta dibuat cover untuk tujuan label
dan identitas maka tahapan selanjutnya yaitu promosi dan pendistribusian yang
dilakukan oleh bagian marketing.
Itulah beberapa tahapan
dalam produksi musik, sebenarnya tahapan
tersebut tidak sesederhana seperti di atas. Proses panjang, terkadang memakan
waktu lama hanya untuk menghasilkan satu lagu apalagi jika satu album. Namun,
hasil akhir tentunya bisa sangat menguntungkan secara materi, disamping rasa
bahagia karena telah menghasilkan sebuah karya di industri musik Indonesia.
Tertarik dengan bisnis industri musik Indonesia? Selain
dengan menjadi musisi atau seniman, kalian bisa mempelajari bagaimana menjadi
sukses dalam bidang musik produksi. SAE Institute Jakarta menyediakan untuk kalian program bisnis musik mulai dari
tingkat diploma sampai sarjana.
Program Bisnis Musik SAE Institute Jakarta |
Semua program yang
disediakan SAE Institute dirancang
dalam paket pendidikan yang unik, dengan skenario bisnis kehidupan nyata,
kurikulum terbaru dan memiliki dosen yang berpengalaman. SAE Institute memiliki
banyak kampus tersebar di 28 negara, gelar yang diperoleh divalidasi oleh
Middlesex University London.
Semoga bermanfaat dan salam sukses.
Artikel yang bagus
ReplyDeleteAku Jadi makin ngerti tentang Tahap-tahap pembuatan musik.
Tapi kenyataan sekarang lebih miris, krn banyaknya pembajakan musik. pembajakan yang justru malah berkembang seiring perkembangan dunia digital.
Artikel yang bagus
ReplyDeleteAku Jadi makin ngerti tentang Tahap-tahap pembuatan musik.
Tapi kenyataan sekarang lebih miris, krn banyaknya pembajakan musik. pembajakan yang justru malah berkembang seiring perkembangan dunia digital.
betul mas, terimakasih sudah mampir
Delete