Saturday, January 31, 2015

Kurva Sigmoid Pertumbuhan Tanaman

Laporan  Percobaan Kurva Sigmoid Pertumbuhan Tanaman Phaseolus vulgaris





BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
            Setiap organisme di alam akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan meliputi 3 proses yaitu morfognesis, diferensiasi dan pertumbuhan, sedangkan pertumbuhan itu sendiri merupakan peningkatan ukuran organisme sebagai akibat dari pertambahan (pembelahan) jumlah sel, volume, ukuran dan banyaknya matriks intraselluler selnya. Akibat dari pertumbuhan adalah terjadinya pertambahan panjang, lebar diameter dan dengan secara pasti akan diikuti pertambahan berat orgnisme (Umar, 2013).
            Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan volume secara irreversibel karena banyak organ tanaman yang telah dewasa mengalami perubahan volume sepanjang siang dan malam karena perubahan sementara kandungan air turgitasnya. Pada umumnya pertumbuhan daerah pertumbuhan terletak dibagian bawah meristem apikal dari tunas dan akar Kebanyakan pertumbuhan terjadi pada fase pendewasaan sel hanya sedikit kenaikan volumenya (Umar, 2013).
            Besarnya pertumbuhan per satuan waktu disebut laju tumbuh. Laju tumbuh suatu tumbuhan atau bagiannya berubah menurut waktu. Oleh karena itu, bila laju tumbuh digambarkan dalam suatu grafik, dengan laju tumbuh pada ordinat dan waktu pada absisi, maka grafik itu merupakan suatu kurva berbentuk S atau kurva sigmoid. Kurva sigmoid pertumbuhan ini berlaku bagi tumbuhan lengkap, bagian-bagiannya ataupun sel-selnya (Latunra, 2014).
            Adapun cara untuk  melihat  laju  pertumbuhan  dan faktor-faktor yang ada
 dalam pertumbuhan maka dibuat kurva sigmoid dari pertumbuhan. Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan percobaan tentang kurva sigmoid pertumbuhan yang dialami oleh kacang merah Phaseolus vulgaris.

I.2 Tujuan Percobaan
            Tujuan percobaan ini adalah mengamati laju tumbuh daun sejak dari embrio dalam biji hingga daun mencapai ukuran tetap pada tanaman kacang merah Phaseolus vulgaris.

I.3 Waktu dan Tempat Percobaan
            Percobaan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Maret 2014, pukul 14.00-16.00 WITA, bertempat di Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar. Pengamatannya dilakukan selama 14 hari, sejak hari Selasa, 18 Maret 2014 sampai hari Senin, 31 Maret 2014.


Download File Lengkap





No comments:

Post a Comment

Semoga bermanfaat...Silahkan komentarnya,,,