Wednesday, July 27, 2016

Pola Penyebaran Individu Dalam Populasi



BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
            Lingkungan memperlihatkan keragaman besar dalam suatu daerah yang luas. Denagan mengingat hal ini, penyebaran hewan tidak memperlihatkan keseragaman. Mereka akan berkumpul dalam daerah yang paling sesuai dan terdapat dalam jumlah kecil, atau tidak ada sama sekali dalam lingkungan yang tidak menyenangkan. Bahkan dalam suatu habitat yang menyenangkan, mereka bisa memiliki pola sebaran yang berbeda. Hewan-hewan dapat hidup dalam kelompok  atau agregat, tersebar secara acak, atau ditemukan lebih kurang secara seragam di seluruh daerah. Dalam kebanyakan penelitian, suatu daerah acak diasumsikan bilamana memutuskan  jumlah sampel yang diambil. Ini karena sebaran acak adalah suatu kondisi peralihan; dengan demikian suatu kesalahan bisa timbul dari asumsi demikian akan lebih rendah daripada yang timbul dari asumsi dua keadaan lain (Michael, 1999).
            Pola-pola penyebaran adalah khas untuk setiap spesies dan jenis habitat. seringkali dilakukan pendeteksian faktor-faktor sebab bagi suatu pola penyebaran tertentu. Penyebaran spesies di dalam suatu komunitas mencerminkan informasi yang banyak mengenai hubungan antara spesies. Jenis penyebaran mempengaruhi rencana pengambilan sampel dan cara analisis data. Perubahan dalam penyebaran harus selalu diperlihatkan bersamaan dengan ukuran populasi. Sebagai contoh, ukuran , persaingan, kematian, dan sebagainya, dapat mengurangi ukuran populasi  dan mengubah pola dari satu agregasi  ke pola acak (Michael, 1999).
           
            Berdasarkan pengamatan tersebut, maka dilakukanlah percobaan pola penyebaran individu dalam populasi ini.
I.2 Tujuan Percobaan
            Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1.    Untuk   menentukan   pola   penyebaran   individu   dalam  populasi  dengan
    mengunakan Indeks Morisita.
2.    Melatih keterampilan mahasiswa dalam menerapkan teknik-teknik sampling organisme dan rumus-rumus sederhana dalam menghitung pola penyebaran individu dalam populasi.

I.3 Waktu dan Tempat Percobaan
            Percobaan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 18 April 2013, Pukul 14.30-17.00 WITA, diantaranya Pengamatan di lapangan bertempat di samping Laboratorium Biologi Dasar pada pukul 15.00-15.30 WITA dan di Laboratorium pada pukul 15.30-17.00 WITA, Bertempat di Laboratorium Biologi Dasar, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Selengkapnya dapat diunduh disini

No comments:

Post a Comment

Semoga bermanfaat...Silahkan komentarnya,,,